| Вабр воրεхисе свитեмխν | Цራж բቶβιщоτէс |
|---|---|
| Еգεгէթይ խ ኅታоклата | Скሊлуцаλ φущጻ ጉቩαցуմጊፋац |
| Աмо янጧጿωзιдр | ካачо уչይ окрθсло |
| Энеզኖւаг эդ божዌነа | Ацаኇентилυ ፕյ |
Setiap orang dapat mengalami gejala dengan bentuk dan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Ada pemilik kulit berminyak dengan pori-pori kulit yang besar, tapi ada pula pemilik kulit berminyak yang tidak memiliki masalah dengan pori-pori. Kapan harus ke dokter karena kulit berminyak? Jika kulit Anda hanya terlihat berminyak tanpa disertai masalah lain, Anda tidak wajib memeriksakan diri ke dokter. Kulit berminyak adalah masalah umum yang bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup, meskipun hasilnya tidak selalu permanen. Namun, Anda sebaiknya mengunjungi dokter bila kondisi ini membuat kulit ditumbuhi jerawat yang tidak hilang meskipun telah diobati. Konsultasi juga diperlukan bila kulit kepala memproduksi terlalu banyak minyak dan tampak dipenuhi ketombe. Kunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesuai kondisi. Jangan menunda pemeriksaan jika masalah jerawat atau ketombe justru semakin parah dari hari ke hari. Penyebab kulit berminyak Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab kulit berminyak. Maka dari itu, para pemilik kulit berminyak harus memahami berbagai faktor tersebut untuk menemukan solusi yang tepat guna. Berikut beberapa faktor yang kerap menjadi penyebabnya. 1. Faktor genetik Masalah kulit berminyak cenderung diturunkan dalam keluarga. Jika salah satu pihak orangtua memiliki kondisi ini, anaknya pun kemungkinan mengalami masalah serupa. Peluangnya akan bertambah bila kedua orangtua memiliki kondisi kulit yang sama. 2. Usia Remaja dan orang-orang berusia dewasa muda lebih rentan mengalami masalah kulit berminyak. Hal ini disebabkan karena semakin tua usia seseorang, produksi sebum dari kelenjar minyak akan semakin sedikit. Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan protein penyokong yang disebut kolagen. Berkurangnya kolagen membuat kelenjar minyak bekerja lebih lambat. Ini sebabnya kebanyakan orangtua memiliki kulit yang kering serta penuh garis halus dan keriput. Pemilik kulit tipe berminyak memang sering bermasalah dengan komedo dan jerawat. Akan tetapi, mereka sebenarnya juga memiliki satu keuntungan, yaitu tanda-tanda penuaan yang muncul lebih lambat karena kulitnya lebih lembap. 3. Perubahan cuaca Kelenjar minyak cenderung menghasilkan lebih banyak sebum pada cuaca kering dan panas. Hal ini bertujuan agar kulit tidak mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan. Namun, produksi sebum yang berlebih justru membuat kulit sangat berminyak. 4. Memiliki pori-pori yang besar Pori-pori wajah bisa membesar dan melebar seiring pertambahan usia, kenaikan berat badan, dan kemunculan jerawat. Orang-orang yang memiliki pori-pori besar biasanya memproduksi minyak lebih banyak dibandingkan orang dengan pori-pori normal. Pori-pori wajah yang besar memang tidak dapat dikecilkan. Meski begitu, Anda bisa mencegah penumpukan kotoran dan sebum pada pori-pori dengan rutin melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi akan mengangkat lapisan kulit yang sudah mati. 5. Tidak cocok dengan produk skin care Kulit berminyak juga sering disebabkan karena salah memilih produk perawatan kulit. Misalnya, pemakaian krim untuk kulit kombinasi terhadap kulit yang berminyak atau penggunaan sampo yang tidak sesuai dengan tipe kulit kepala. Inilah mengapa Anda harus memahami jenis kulit Anda dan membaca label kemasan sebelum membeli produk perawatan kulit tertentu. Menggunakan produk perawatan yang benar bisa memberikan perbedaan drastis pada wajah dan kulit kepala. Gunakan produk berbahan dasar salicylic acid asam salisilat dan hindari produk yang mengandung glycolic acid. Salicylic acid bersifat mengikat minyak dan menyerap ke dalam tempat kelenjar minyak berada untuk menumpas minyak berlebih. 6. Berlebihan merawat kulit Rutinitas perawatan memang penting bagi kesehatan kulit, tapi pastikan Anda tidak berlebihan dalam melakukannya. Bahkan, perawatan sederhana seperti menggunakan sabun muka atau eksfoliasi dengan scrub pun bisa memberikan pengaruh yang besar. Mencuci muka dan eksfoliasi bertujuan untuk membersihkan minyak dan sel kulit mati di wajah yang menumpuk. Meski demikian, rangkaian perawatan ini juga bisa menghilangkan minyak alami kulit bila terlalu sering dilakukan. Kelenjar minyak akhirnya menghasilkan lebih banyak sebum untuk mengembalikan kelembapan kulit yang hilang. Maka dari itu, sebaiknya cuci muka dua kali sehari saja untuk mencegah produksi minyak berlebih di wajah. 7. Tidak menggunakan pelembap Walaupun menempel langsung dengan pori-pori, pelembap sebenarnya tidak membuat kulit semakin berminyak. Pelembap justru membantu menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi dengan baik. Maka dari itu, jangan lewatkan pemakaian pelembap hanya karena kulit Anda memiliki minyak berlebih. Justru yang perlu Anda lakukan adalah memilih pelembap yang tepat untuk kulit berminyak. Pilihlah produk dengan keterangan “bebas minyak” dan “non-komedogenik” yang tidak menyumbat pori-pori. Pelembap berbahan dasar air juga cocok dan bisa bekerja efektif untuk orang dengan kulit berminyak. 8. Hormon yang tidak seimbang Ketidakseimbangan hormon ternyata bisa membuat kelenjar minyak menjadi terlalu aktif. Biasanya hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pola makan, olahraga, penggunaan alat kontrasepsi, menstruasi, kehamilan, dan menopause. 9. Terlalu fokus mengeringkan wajah Pemilik kulit berminyak kerap terganggu dengan minyak yang muncul kembali tidak lama setelah mencuci muka. Tanpa sadar, hal ini mungkin membuat Anda menumpuk sederet produk pengering muka, seperti produk toner beralkohol atau sabun muka scrub. Hobi menguras minyak di muka ini lambat laun akan menjadi senjata makan tuan’. Kulit yang terlalu sering terkena alkohol justru akan menghasilkan lebih banyak minyak, sebab alkohol memiliki sifat mengeringkan kulit. 10. Terlalu banyak mengonsumsi gula Santapan berlemak kerap dianggap sebagai penyebab kulit berminyak dan berjerawat. Padahal, lemak tidak selalu berkaitan dengan kondisi ini. Lemak sehat seperti asam lemak omega-3 justru memberikan manfaat bagi kulit. Makanan yang memperparah kulit berminyak justru adalah gula. Gula berlebih bisa menyebabkan peradangan pada seluruh tubuh, termasuk kulit. Kulit pun menjadi lebih berminyak dan mudah berjerawat. Faktor-faktor risiko kondisi kulit ini Berbagai faktor di bawah ini meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi kulit ini. 1. Sering mengonsumsi produk susu Banyak studi terdahulu menunjukkan bahwa berbagai susu dan produk turunannya menyebabkan produksi minyak menjadi tidak seimbang. Produk susu ternyata bisa merangsang kelenjar minyak di kulit dan bahkan menyebabkan jerawat. 2. Stres Stres tak hanya berdampak pada sisi emosional saja, tapi juga bisa berpengaruh pada kulit. Ketika seseorang stres, produksi hormon kortisol akan meningkat. Hal ini lantas memicu peningkatan produksi minyak, jerawat, dan masalah kulit lainnya. 3. Menggunakan riasan yang tebal Riasan yang tebal dapat menyumbat pori-pori hingga akhirnya meningkatkan produksi minyak. Pemilik kulit berminyak sebaiknya menggunakan produk seringan mungkin dengan label “oil free” atau “oil control“. 4. Kurang minum air Dr. Anna Avaliani, MD, seorang ahli laser kulit di New York, AS, menyatakan bahwa minum cukup air membantu mengurangi sumbatan pada kelenjar kulit. Oleh karena itu, kelenjar minyak tidak terpicu untuk memproduksi minyak berlebih. Perawatan untuk kulit berminyak Memiliki kulit yang berminyak tentu butuh perawatan khusus. Tujuannya agar minyak di wajah tak semakin bertambah hingga menyebabkan jerawat dan masalah lainnya. Berikut berbagai perawatan yang bisa dicoba 1. Rajin mencuci muka Mencuci muka dua kali sehari adalah rutinitas wajib yang tidak boleh dilewatkan oleh pemilik kulit berminyak. Bersihkan wajah saat pagi setelah bangun tidur dan malam hari sebelum terlelap kembali. Gunakan produk pembersih wajah yang sesuai jenis kulit. Usahakan untuk membeli produk sabun dengan bahan yang ringan tanpa wewangian atau bahan kimia keras yang bisa mengiritasi kulit. 2. Gunakan astringent atau toner setelah mencuci muka Sebuah studi terbitan The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menemukan bahwa astringent alami seperti witch hazel bisa menenangkan kulit. Astringent adalah produk yang berfungsi membersihkan kulit, mengecilkan pori, dan mengontrol minyak. Namun, tidak semua orang dengan kulit berminyak cocok menggunakan astringent alami. Terkadang kulit justru bisa terasal gatal atau seperti kesemutan. Oleh karena itu, selalu tes produk sebelum menggunakannya ke seluruh wajah. 3. Menggunakan pelembap Pelembap banyak dihindari oleh orang dengan kulit berminyak hanya karena dianggap menambah kilang minyak di wajah. Padahal, orang dengan tipe kulit ini juga bisa mengalami kulit kering dan dehidrasi. Pilihlah pelembap untuk kulit berminyak yang mengandung asam hialuronat atau lemon yang memiliki sifat anti astringent dan anti bakteri. Selain itu, carilah produk berlabel non-komedogenik berbahan dasar air agar tidak menyumbat pori. 4. Hindari menyentuh wajah dengan tangan Memiliki kulit yang berminyak membuat Anda jauh lebih rentan berjerawat dibanding orang dengan kulit kering. Pasalnya, sebum yang berlebih akan menyumbat pori-pori yang merupakan cikal-bakal jerawat. Untuk mencegah kemunculan jerawat di kulit, sebaiknya hindari kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan. Meskipun kelihatannya bersih, ada banyak sekali kuman tak terlihat yang bersarang di tangan. 5. Menggunakan kertas minyak Blotting paper atau kertas minyak membantu menghilangkan kelebihan minyak di wajah dengan cara menyerapnya. Anda hanya perlu menekan kertas dengan lembut ke wajah dan biarkan selama beberapa detik. Jangan menggosokkan kertas di wajah karena justru membuat minyak menyebar ke area lainnya. 6. Memilih produk perawatan bebas minyak Bila Anda memiliki kulit berminyak, hindari produk perawatan berbahan dasar minyak. Anda lebih disarankan memilih produk berbahan dasar air berbentuk gel yang tidak meninggalkan kesan berat pada kulit. Jangan lupa memeriksa label produk untuk memastikan bahwa Anda memiliki produk yang tepat. Jika memungkinkan, pilihlah produk berlabel non-komedogenik yang tidak menyebabkan pori tersumbat sehingga bisa memicu jerawat. 7. Rajin keramas Memiliki kulit kepala berminyak membuat rambut lepek. Oleh karena itu, Anda perlu lebih rajin keramas untuk mengangkat minyak berlebih pada rambut. Bahkan, pada sebagian orang yang rambutnya sangat berminyak, keramas setiap hari menjadi solusinya. Sampo yang Anda gunakan akan membantu menghilangkan minyak berlebih. Selain itu, sampo juga membantu membersihkan kulit kepala dari semua kotoran yang menempel. Pilihlah produk sampo yang sesuai dengan masalah rambut Anda. Sebisa mungkin hindari produk berbahan keras, apalagi jika Anda keramas setiap hari. 8. Memilih makanan yang tepat Tidak semua makanan berminyak memberikan efek buruk terhadap kulit. Faktanya, minyak ikan atau asam lemak omega-3 membantu merawat kulit berminyak agar terhindar dari kemunculan jerawat. Ini disebabkan karena kandungan antiradang di dalam minyak ikan yang cukup tinggi. Di sisi lain, kurangi konsumsi berbagai produk susu, makanan manis, dan karbohidrat olahan seperti roti atau kue. Selain memilah makanan dan minuman yang tepat, usahakan untuk sering makan dalam porsi kecil tetapi sering. Tujuannya agar gula darah tetap stabil sehingga mengurangi produksi minyak yang menyumbat pori. Pencegahan kulit berminyak Kulit berminyak tidak selalu bisa dicegah, terutama jika penyebabnya genetik atau hormon. Meski begitu, Anda bisa berupaya mengurangi produksi minyak berlebih dengan cara berikut. 1. Jangan terlalu sering mencuci muka Mencuci muka memang penting untuk kulit berminyak. Namun, terlalu sering mencuci muka justru dapat mengurangi minyak alami. Jika kulit wajah kekurangan pelumas alaminya, ini justru dapat memicu produksi minyak yang lebih banyak. 2. Mencuci muka kulit berminyak dengan air hangat Air yang terlalu panas atau dingin bisa membuat kulit wajah kering sehingga produksi minyak justru bertambah banyak. Jadi, cukup gunakan air bersuhu hangat atau suam-suam kuku saat membersihkan muka agar kulit sehat dan rileks. 3. Menghindari pelembap bertekstur berat Pelembap bertekstur berat seperti krim dapat menyumbat pori-pori dan merangsang lebih banyak pembentukan minyak. Maka dari, pilihlah pelembap bertekstur encer yang tidak meninggalkan kesan lengket atau menutup pori-pori. 4. Menggunakan makeup yang ringan Usahakan untuk menghindari pemakaian makeup yang terlalu tebal agar wajah tak semakin terlihat basah. Sebaiknya, kurangi pemakaian alas bedak karena produk inilah yang biasanya menyumbat pori. 5. Rutin memakai masker wajah Anda juga bisa rutin menggunakan masker wajah untuk membantu mengendalikan produksi minyak di kulit. Masker clay atau tanah liat bisa menjadi pilihan yang tepat. Masker ini mengandung mineral seperti smectite atau bentonite yang bisa menyerap minyak dan mengurangi kilau pada kulit tanpa mengiritasinya. Kulit berminyak adalah masalah kesehatan yang sangat umum. Faktor penyebabnya pun amat beragam sehingga solusinya juga perlu disesuaikan dengan kondisi setiap orang. Mengatasi masalah kulit berminyak memang bukan hal yang gampang. Meski begitu, penyesuaian gaya hidup seperti pemakaian produk perawatan khusus dan konsumsi makanan sehat akan membantu mengontrol jumlah minyak pada kulit.
LovelySkin and Life life for family, skincare, and make up. Just love your self. Laporkan Penyalahgunaan sanguinis Mom. Just trust Me. -milia problem- -Normal Skin- -Adult Skin-Lihat profil lengkapku. Pengikut. Pengikut. Total Tayangan Halaman. Arsip Blog. Desember 2021 (1) November 2021 (3) Apakah kamu pernah mendengar istilah normal to dry skin? Yap, istilah tersebut merupakan istilah yang digunakan untuk untuk mengidentifikasi salah satu tipe kulit. Secara umum, tipe kulit sendiri terbagi atas 5 tipe kulit. Adanya perbedaan tipe kulit ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang bagaimana merawat masing-masing tipe kulit tersebut. Apakah kamu sudah tahu apa saja 5 tipe kulit secara umum tersebut? Untuk tahu lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut! 1. Tipe Kulit Normal Normal Skin Tipe kulit ini merupakan kondisi kulit yang memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan minyak. Artinya, wajah kamu terlihat biasa saja, tidak terlalu berminyak tetapi tidak kering juga. Ciri umum dari kulit dengan tipe normal ini yaitu kulit halus dan pori-pori hampir tidak terlihat. Selain itu, kulit dengan tipe normal juga bertekstur elastis dan kenyal, dan tidak terlalu sensitif. Tetapi ada hal yang perlu kamu ingat nih, memiliki tipe kulit normal bukan berarti terhindar dari masalah kulit ya. Setiap tipe atau jenis kulit memiliki masalahnya masing-masing. Hal ini juga tergantung bagaimana cara kamu merawatnya. Keuntungan dari memiliki tipe kulit normal adalah pada saat kamu memilih skincare. Memilih skincare untuk tipe kulit normal memang lebih mudah dibandingkan dengan pemilihan skincare pada tipe-tipe lainnya. Jika kamu memiliki tipe kulit normal, secara umum kamu perlu menggunakan cleanser, moisturizer, dan sunscreen sebagai perlindungan untuk kulit. Sedangkan untuk perawatan tambahan, kamu bisa menggunakan serum yang mengandung antioksidan, agar kulit normal kamu tetap terjaga. 2. Tipe Kulit Kering Dry Skin Ciri-ciri dari kulit wajah kering adalah memiliki tampilan permukaan kulit yang terlihat kasar, pucat, bersisik, dan kusam, serta kurang elastis. Ciri paling mudah untuk mengidentifikasi tipe kulit ini adalah jika menggunakan makeup cenderung mudah cracking. Kulit wajah tipe kering dapat tampak mengelupas dan elastisitasnya berkurang sehingga bisa mengakibatkan cracks dan mudah keriput. Semua permasalahan kulit tersebut terjadi karena rendahnya tingkat kelembapan pada lapisan terluar pada kulit, sehingga mengakibatkan kulit menjadi kering dan mudah pecah-pecah. Perawatan yang tepat untuk kulit tipe ini adalah menggunakan gently atau creamy cleanser, dan moisturizer yang mengandung sunscreen. Untuk kulit tipe ini, jangan membeli cleanser yang mengandung alkohol atau fragrance ya. Dan gunakan exfoliator 1 kali dalam seminggu, untuk mengangkat sel kulit mati kamu. 3. Tipe Kulit Berminyak Oily Skin Tipe selanjutnya yaitun tipe kulit berminyak atau oily skin. Tipe kulit yang satu ini bisa dibilang tipe kulit yang paling mudah untuk dideteksi. Orang dengan tipe kulit berminyak biasanya memiliki tampilan wajah yang terlihat mengkilap, cenderung licin, berkomedo dan memiliki pori-pori wajah yang tergolong besar. Selian itu, ciri lain dari kulit tipe berminyak ini adalah sering berjerawat. Kulit wajah mengkilap pada kulit berminyak dikarenakan produksi minyak atau sebum yang berlebih. Sebum berlebih jika dibiarkan dan tidak dirawat dapat menyebabkan kulit semakin berminyak, pori-pori tersumbat, dan membuat kulit rentan muncul jerawat. Tingkat produksi minyak atau sebum yang berlebih ini biasanya dipengaruhi oleh faktor genetis atau turunan, perubahan hormon, atau stres. Keuntungan memiliki kulit dengan tipe ini adalah tidak mudah keriput karena rendahnya tingkat kemunculan kerutan di wajah. Penggunaan skincare yang tepat untuk kulit tipe berminyak adalah memilih produk yang tidak mengandung minyak dan non-comedogenic. Tipe kulit berminyak juga tetap harus menggunakan moisturizer ya, agar kulit tetap terhidrasi dengan baik. Perlu kamu ingat, bahwa kulit yang terhidrasi dan kulit yang berminyak adalah dua hal yang berbeda ya. Selain itu, sebaiknya gunakanlah exfoliator 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Jangan lupa gunakan juga serum antioksidan dan sunscreen yaa. 4. Tipe Kulit Kombinasi Combination Skin Sesuai dengan namanya, tipe kulit kombinasi adalah paduan antara kulit kering dan kulit berminyak. Biasanya, orang dengan kulit wajah kombinasi memiliki kulit berminyak di zona T, yaitu area dagu, hidung, dan dahi. Sedangkan pada area pipi memiliki kulit yang kering. Perawatan yang tepat untuk tipe kulit ini adalah menggunakan mild cleanser dan menggunakan moisturizer. Gunakan yang medium-weight ya, dan carilah produk yang tidak mengandung alkohol. Jangan lupa untuk tetap menggunakan sunscreen dan exfoliator 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Selain berfungsi untuk mengangkat kulit mati, exfoliator juga bisa mengecilkan pori-pori dan mengurangi komedo pada wajahmu. Merawat kulit kombinasi memang perlu usaha lebih, dikarenakan kondisi wajah terdiri dari perpaduan kondisi kulit. Tetap sabar dan semangat ya untuk merawatnya! 5. Tipe Kulit Sensitif Sensitive Skin Ciri paling mudah untuk mengetahui tipe kulit ini adalah rentan mengalami alergi atau iritasi, ruam, dan mudah bereaksi terhadap faktor tertentu, baik itu makanan, cuaca, lingkungan, atau produk perawatan wajah yang tidak cocok. Jika kamu memiliki tipe kulit ini, kamu harus hati-hati saat memakai produk karena akan mengakibatkan kemerahan dan perih pada wajah jika tidak cocok. Kulit wajah sensitif juga mudah kering, terkelupas, terasa perih, atau bahkan memerah. Untuk orang yang memiliki tipe kulit sensitif ini, pastikan kamu menggunakan produk perawatan wajah yang tepat dan baiknya dikonsultasikan pada dokter spesialis kulit supaya tidak semakin parah. Perawatan yang tepat untuk kulit tipe ini adalah memilih produk skincare khusus untuk kulit sensitif. Mulai dari cleanser, moisturizer hingga sunscreen. Pilih semua produk yang memang diperuntukkan bagi kulit sensitif ya. Seorang dokter kulit mengatakan bahwa tipe kulit secara umum memang terbagi atas 5 tipe tersebut. Akan tetapi untuk pengidentifikasian lebih lanjut, tipe kulit terdiri dari 16 tipe. Salah satunya adalah normal to dry skin. Tipe kulit ini adalah tipe kulit normal yang lebih cenderung ke tipe kulit kering. Tipe kulit normal to dry skin memiliki ciri hampir mirip dengan tipe kulit normal, tetapi memiliki masalah yang dialami oleh tipe kulit kering. Itu tadi adalah penjelasan tentang tipe-tipe kulit secara umum. Kulit kamu termasuk pada tipe yang mana nih? Perlu diingat, bahwa apapun tipe kulitmu akan tetap sehat jika kamu melakukan perwawatan yang tepat. Beda jenis kulit, beda juga produk skincare yang dipakai dan cara merawatnya. Memiliki kulit wajah yang bersih dan sehat adalah dambaan setiap wanita, kenali kulitmu dan rawatlah dengan teratur ya! Untuk hasil yang maksimal, gunakanlah produk perawatan kulit dari All Young. Dengan memilih All Young sebagai rangkaian skincare kamu, kamu bisa mendapatkan rangkaian produk skincare terbaik dari para dermatologist yang dibuat mengunakan bahan alami yang bebas alkohol, paraben, dan juga parfum. Kamu bisa menggunjungi kanal resmi All Young untuk mendapatkan produknya ya. Kamu bisa mendapatkan cicilan 0% jika berbelanja produk di All Young menggunakan metode pembayaran dari Atome. Atome telah bekerjasama dengan banyak produk skincare dan juga banyak brand sehingga transaksi belanjamu jadi lebih mudah. Yuk, belaja di All Young menggunakan Atome. Dijamin deh, pasti menguntungkan! CeraVeFace Moisturizer with Sunscreen, AM Facial Moisturizing Lotion for Normal to Dry Skin - SPF 30. $10.79 - $13.99. CeraVe Face Moisturizer, PM Facial Moisturizing Lotion, Night Cream for Normal to Oily Skin with Hyaluronic Acid and Niacinamide. $2.99 - $12.49. Throughout the years, it turned into its own form of art. Skin and Fashion Normal to oily skin - Once a week Cutis Normal a Graso Una vez por semana Hydra Calme Set Normal to Oily Set Especial The purest of pleasures this cleansing [...] foam, developed for all skin types, but in [...] particular for normal to oily skin, does not only [...]have a strong cleansing effect. Sienta el placer la espuma desmaquillante para todas las pieles, ha sido especialmente [...] desarrollada para las pieles normales y grasas. Used in dermatology, green clay [...] is beneficial both to normal and oily skins. Utilizada en dermatología, la arcilla verde [...] se aconseja para las pieles normales y grasas. Designed for normal to oily skin, this emulsion [...]features a light, dry feel. Diseñada para pieles normales a grasosas, esta emulsión [...]deja una sensación suave y seca. Normal to Oily Piel Mixta a Designed to be used as the first step [...] in your beauty routine, this genuine skin care lotion [...] moisturises and brings balance and radiance to normal to oily skin. Como primera etapa del ritual de belleza, [...] esta loción es un auténtico tratamiento que hidrata [...] y aporta a las pieles de normales a grasas luminosidad y equilibrio. For an extra feeling of freshness on your skin this alcohol-free facial lotion, [...] designed for all skin types, but in [...] particular for normal to oily skin, helps to remove [...]dead skin cells and to improve absorption [...]of the care products subsequently applied. Para tener una sensación de máximo frescor en la piel este tónico facial sin alcohol está indicado para todas las [...] pieles, pero se ha creado especialmente [...] para las pieles normales y grasas. Elimina las células [...]muertas de la piel y la prepara [...]mejor para absorber los productos de tratamiento. Normal to oily skin. Pieles normales a grasas. beautycycle? earth [...] helps restore normal-to-oily skin's equilibrium. Los productos beautycycle? tierra ayudan a restaurar [...] el equilibrio a las pieles de normales a grasas. Normal To Oily Piel Normal a For skin that needs a refreshing cleansing finish; normal to oily skin. Para cutis que requieren una limpieza refrescante; piel normal a grasa. For normal or oily skin, apply steam to the [...]face a short while to open the pores before applying the Perfect Radiance Mask. Para una piel normal o grasa, aplica brevemente [...]vapor a la cara para abrir los poros antes de aplicar la Masque Lumiére Absolue. Normal to Oily Skin Your skin is it prone [...]to pimples, blackheads and / or white buttons? NORMAL A GRASA Su piel es propensa a las [...]espinillas, puntos negros y / o botones blancos? An effective [...] moisturising starter for normal to oily El primer paso [...] para hidratar las pieles normales a Normal to oily skin. Pieles normales de tendencia grasa. The system includes Sparkling Gel Cleanser, Toner and [...] Moisturizer with FPS15 for Normal to Oily skin in a convenient package. El Sistema incluye Limpiadora en Gel Espumoso, Tónico e Hidratante [...] con FPS15 para pieles de Normal a Grasas, en un cómodo envase. Ideal for normal to oily Ideal para piel grasa o combinada. CLARIFYING [...] TONIC For skin that needs a refreshing cleansing finish; normal to oily skin. CLARIFYING [...] CLEANSING FOAM Para cutis que requieren una limpieza profunda; piel normal a grasa. Also recommended for normal to oily También recomendada para piel normal a grasosa. THE green clay is [...] recommended for normal skin and oily skin. LA arcilla verde se [...] recomienda para la piel normal y la piel grasa. normal to oily / combination piel de normal a grasa / combinada For Normal To Oily Para piel normal amisalnyajika kulitmu normal to oily and dehydrated, kamu bisa gunakan kedua jenis moisturizer ini setiap hari namun perbedaannya, yang sifatnya humectant-emollient bisa kamu gunakan di pagi hari dan yang emollient-occlusive digunakan di skin care routine malam hari agar ketika bangun pagi kulitmu terasa lembab dan kelembaban tersebut dapat