| Ξ Ξ΅Υ΄Ρα Ο αΟ ΠΆΥ‘Υͺ | ΞΠΊΠ»ΠΈΟΞΉΥͺΞΉ Φ ΟΞΏα‘ΞΏ |
|---|---|
| Ξ§ΠΎ ΠΈΡ | αΡ Ρ αΠ΄ Υ²ΥΈα°ΦΥ³ΡΞΌΞ΅α |
| Ξ¨ΞΉΠΏΡ Π΅α± | αΡΠ½ΞΈα£Π΅ ΞΏΥΌαΟα |
| Π¨ΞΏΠΆΡΟΥ¨ΞΆ αͺΠΈαΠΈΟΥ₯α ΞΉΡΠΎΞΊαΡΠ» | αΟαΟ ΠΌΡα€αΞ²ΡΥ»α»Ξ³ Ρ |
Hi Quipperian! Ketika membaca sebuah tulisan, pernahkah kamu menemukan informasi yang dijelaskan secara mendalam dan mendetail? Saat membaca sebuah novel misalnya, umumnya pada bab awal, sosok protagonis akan digambarkan secara terperinci mulai dari nama, usia hingga perawakan dan sifatnya. Selintas pernahkah terpikirkan oleh kamu, mengapa informasi tersebut harus dipaparkan secara mendetail seperti itu, ya? Agar kamu tidak terus bertanya-tanya, yuk kenalan lebih intim lagi dengan jenis tulisan satu ini. Pengertian Teks Deskripsi Dalam pelajaran bahasa Indonesia, jenis tulisan yang memiliki informasi yang lengkap dan terperinci dengan maksud memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu topik sering disebut sebagai teks deskripsi. Seperti namanya, teks deskripsi memberikan pemaparan yang menggambarkan situasi, objek, atau tempat secara sangat mendalam sehingga pembacanya bisa mendapatkan keterangan yang jelas. Pada akhirnya, tujuan dari teks ini agar gambaran tentang suatu hal yang ingin disampaikan oleh penulis tersampaikan kepada pembacanya. Meski terkadang terlihat berlebihan, namun masing-masing penulis memiliki caranya masing-masing untuk memberikan gambaran secara menyeluruh kepada pembacanya melalui teks deskripsi. Dengan demikian, penulis memang harus menjelaskan sesuatu sedetail dan sekonkret mungkin sehingga membuat isi kalimat dalam teks terlihat sangat banyak. Teks deskripsi dalam perspektif yang lain juga bisa diartikan sebagai penjabaran secara subjektif karena bersifat personal. Tak heran, jika gerakan kecil, bentuk suatu objek hingga unsur emosi disematkan agar pembaca bisa merasa atau melihat sesuatu dari sudut pandangan penulis. Struktur Teks Deskripsi Untuk memberikan gambaran yang lebih luas melalui teks kepada pembaca, penulis harus memperhatikan beberapa struktur yang dijabarkan sebagai berikut 1. Identifikasi Saat membuat teks deskripsi, penting untuk menyematkan hal-hal yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Kegiatan ini disebut dengan proses identifikasi dimana penulis biasanya mulai menentukan situasi, orang dan benda yang ingin diceritakan kepada pembacanya. 2. Klasifikasi Setelah mendapatkan objek dan situasi yang ingin diidentifikasi, berikutnya penulis akan menentukan cara penyampaian pesan. Pada proses ini, penulis akan mulai menyusun kalimat secara sistematis agar pembaca lebih mudah membayangkan maksud dari penulis. 3. Deskripsi Setelah melakukan deskripsi dan klasifikasi, penulis akan memaparkan topik dengan cara memberikan gambaran yang mendetail pada bagian-bagian yang ingin dibahas. Dengan demikian, pesan yang dituliskan lebih mudah dimengerti oleh pembacanya. Ciri-Ciri Teks Deskripsi Bukankah semua jenis teks bersifat menerangkan suatu hal, ya? Belum tentu! Ada beberapa indikator yang membedakan teks deskripsi dan jenis-jenis teks lain seperti teks narasi, teks eksposisi, dan teks eksplanasi. Berikut ciri-ciri sesuai dengan penggunaan bahasanya. Memberikan gambaran tentang topik Gambaran mengenai topik tersebut termasuk di dalamnya situasi, orang, barang, hingga hal-hal abstrak Menjelaskan topik secara sangat mendetail seperti bentuk, ukuran, warna, sifat, perawakan, hingga pergerakannya Tulisan umumnya bersifat subjektif karena merupakan pandangan personal penulis Tujuan dari penggambaran topik tersebut agar pembaca melihat dan merasakan sesuatu dari sudut pandang penulis Kalimat menggunakan banyak kata sifat yang lebih spesifik untuk memberikan gambaran kuantitas, urutan, kualitas hingga penekan suatu kata Menambahkan banyak kata keterangan mulai dari keterangan tempat, waktu, alat, pelaku hingga cara Pemaparan melalui kata-kata seringkali menggunakan kata kiasan, konotasi dan majas Jenis Teks Deskripsi Nah, dalam kajian bahasa Indonesia, teks deskripsi juga dibedakan atas beberapa jenis tergantung dari tujuan dan objeknya, lho. 1. Berdasarkan Tujuannya Berdasarkan tujuannya, terbagi atas a. Teks Deskriptif Eksplanatori Teks deskripsi jenis ini umumnya memiliki tujuan untuk memberikan informasi mengenai sesuatu hal yang umumnya sudah sering ditemui oleh pembaca misalnya memberikan penjelasan mengenai objek, tempat dan keadaan tertentu. b. Teks Deskriptif Sugestif Teks deskripsi jenis ini bertujuan agar pembaca menciptakan imajinasinya sendiri tentang objek, tempat dan keadaan tertentu sehingga interpretasi terhadap suatu topik bisa jadi sangat subjektif. 2. Berdasarkan Objeknya Sementara itu, jika dilihat dari objeknya, dibedakan menjadi tiga yakni a. Teks deskripsi subjektif Penggambaran objek menurut sudut pandangan penulis. b. Teks deskripsi spasial Penggambaran objek berupa tempat, benda, ruang, dan lainnya. c. Teks deskripsi objektif Penggambaran objek berdasarkan situasi yang benar terjadi tanpa menambahkan opini penulis. Contoh Teks Deskripsi Berikut ini akan diberikan contoh teks deskripsi dengan jenis teks eksplanatori dari sisi tujuannya, dan teks deskripsi spasial berdasarkan objeknya. Sabtu di Sebuah Kedai Kopi Aku melihat sebuah kedai kopi kecil di pinggiran kota di Solo. Berlokasi di sebuah ruko dengan cat warna dominan cokelat muda, kedai kopi ini memang sudah terlihat tua tanpa ada sentuhan modernitas. Sekilas, memang tidak ada yang istimewa dari arsitektur ataupun dekorasi dari cafΓ© ini. Kedai kopi ini tidak banyak menyediakan menu minuman apalagi makanan kecil. Maklum, tempatnya juga tidak terlalu luas dan pegawai yang dipekerjakan hanya berjumlah tiga orang yang terlihat sudah berumur. Di depan meja kasir terpampang papan kayu dengan tulisan Hanya Menerima Pembayaran Tunaiβ. Benar saja tidak ada mesin pembayaran digital, karena kasirnya pun hanya menggunakan laci kayu sebagai tempat penyimpanan uangnya. Tetapi, entah kenapa, masih banyak bapak-bapak yang nongkrong dengan santainya di kedai kopi tersebut. Dulu, tempat ini seringkali menjadi saksi kebersamaanku dengan mendiang ayah setiap sabtu pagi. Masih segar di dalam ingatkanku, ayah akan selalu memesan kopi timika favoritnya di tempat ini. Sembari menemaninya membaca koran dan menyeruput kopi pada meja di sudut ruangan, aku juga terpaku dengan konsol nintendo di tanganku. Ah, kenangan itu. Quipperian, contoh di atas mengandung ciri-ciri teks deskripsi yakni memberikan gambaran tentang suatu topik yakni kedai kopi kecil dengan penjelasan yang mendetail seperti keterangan tempat di kota Solo, berbentuk ruko, arsitektur yang kuno hingga gambaran mengenai meja kasirnya. Adapun, teks di atas menambahkan gambaran yang sangat subjektif di mana penulis melihat kedai kopi tersebut sangat terkesan baginya karena meninggalkan memori bersama ayahnya. Menarik sekali ya membahas tentang karya tulis, Quipperian! Semoga saja tulisan ini bisa menambah wawasan kamu dalam hal mengidentifikasi jenis tulisan dalam karya sastra berbahasa Indonesia. Sebenarnya, banyak sekali lho penjelasan yang berhubungan dengan pelajaran bahasa Indonesia yang bisa diakses melalui Quipper Video. Kamu juga bisa belajar didampingi dengan profesional di bidangnya hanya dengan subscribe channel ini. Yuk bisa yuk, jadi pinter bareng Quipper! [spoiler title=SUMBER]
5 Uraikan kerangka karangan menjadi teks deskripsi yang disesuaikan dengan topik. β§ Yang diatas adalah cara menentukan isi teks deskripsi β§. Cara Menentukan struktur teks deskripsi adalah: Judul; untuk menggambarkan isi teks. Kalimat topik; kalimat pembuka yang menjelaskan hal apa yang hendak dideskripsikan. Deskripsi; bagian penjelasan